Salah seorang siswa dari MAN 1 Praya
terpilih menjadi duta NTB dalam mengikuti Gelar Teknologi Tepat Guna ( TTG )
tingkat Nasional yang diselenggarakan di GOR Ki Agus Salim Padang Sumatra Barat
(26-29 September 2013).
Siswa
tersebut bernama Lalu Gusman Tajri yang masih duduk di kelas XII IPA-2 MAN 1
Praya, pada hari selasa tanggal 24 September 2013 berangkat ke padang Sumatra Barat di dampingi
oleh salah seorang guru Pembina workshop MAN 1 Praya yaitu Esmy Maulidy Hamy, S.T.,
MM untuk mengikuti Lomba Gelar Teknologi
Tepat Guna tingkat Nasional tahun 2013. Pada lomba ini Lalu Gusman Tajri akan
menampilkan hasil rekayasa tehnologi temuannya yang diberi nama B”JAGA” yaitu
alat untuk menghidupkan dan mematikan perangkat elektronik yang ada di dalam
rumah dengan Handpone (HP) dari jarak
jauh.
Peralatan ini dibuat tahun 2012 oleh LALU
GUSMAN TAJRI. Peralatan Tiruan Penjaga Rumah, diperuntukkan untuk orang yang
sering bepergian meninggalkan rumah, dimana seolah-olah di rumah tersebut ada
aktivitas. Dengan peralatan ini, sepuluh jenis peralatan elektronika yang ada
di rumah yakni lampu yang ada di semua kamar, TV, Tape recorder, radio, dan lain-lain dapat dihidupkan dari jarak
jauh melalui HP. Sistem kerjanya yaitu cukup dengan sms atau miscall, maka
peralatan elektronik tersebut akan diaktifkan secara bergiliran, dimana pun
tuan rumah berada. Alat ini telah dilombakan pada lomba TTG tingkat kabupaten
Lombok Tengah dapat meraih juara I (satu) kemudian Lalu Gusman mewakili Kabupaten Lombok Tengah untuk
mengikuti lomba serupa ditingkat Provinsi NTB
yang bertempat di Kabupaten
Lombok Utara (KLU) dan dapat meraih juara. Menurut tim penilai lomba TTG
tingkat Kabupaten yaitu dari Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(
BAPPEDA) dan Badan Pengembangan Masyarakat Desa (BPMD) menilai bahwa temuan
dari L Gusman ini layak untuk dilombakan sebab temuannya ini merupakan hal baru
yang selama ini belum pernah ditemukan oleh orang lain dan mudah-mudahan alat
ini nantinya akan bermanfaat dan dapat dikembangkan sebagai alat untuk membantu
satpam atau pemilik rumah dalam penjagaan
rumah.
Menurut Pak Edy nama panggilan Esmy Maulidy
Hamy ST, MM yaitu salah seorang guru Pembina Bidang Elektronik Workshop MAN 1
Praya bahwa pada gelar Teknologi Tepat Guna ditingkat Nasional nanti ada dua
even yang akan digelar yaitu 1. Lomba Teknologi Tepat Guna ( TTG ) dan 2. Pameran hasil TTG setiap
Kabupaten se – Indonesia, pada even ini
MAN 1 Praya di tunjuk oleh panitia kabupaten sebagai perwakilan Kabupaten
Lombok Tengah untuk mengikuti keduanya yaitu lomba TTG dan pameran , dalam
pameran ini MAN 1 Praya akan menampilkan “ Lampu Penyebrang Jalan Otomatis “ dan “Mesin air tenaga Battry”
yaitu hasil rekayasa dari siswa workshop MAN 1 Praya.
Di saat acara pelepasan duta anak bangsa dari MAN 1 Praya ini yaitu pada Apel Bendera hari senin , 23 september 2013, Kepala
MAN 1 Praya Drs.Milasra menyampaikan bahwa dengan keberhasilan anak kita ini meraih
juara di tingkat Provinsi, akan dapat menepis anggapan yang keliru dari sebagian
masyarakat bahwa Madrasah adalah sekolah nomor dua yang hanya dapat mencetak
anak didik sebagai tukang doa semata. Namun MAN 1 Praya adalah salah satu
lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementerian Agama tidak mau
ketinggalan dengan sekolah lain seperti SMA dan SMK, dengan motto “Man jadda wa jada” Madrasah Aliyah
Negeri 1 Praya mampu mencetak anak-anak bangsa yang berakhlaq mulia,
cerdas dan terampil baik dibidang keagaamaan maupun dibidang keterampilan dan
teknologi karena MAN 1 Praya telah memiliki program Keterampilan (workshop).
Program
Keterampilan (Workshop) berdiri sejak tahun 1992. Sejak berdirinya sampai
sekarang sudah mencetak siswa MA Negeri 1 Praya sebagai tenaga terampil siap kerja
sesuai jurusan masing-masing . Bahkan kami sudah menandatangani MoU dengan BLK Lombok Tengah sebagai
bentuk kerja sama. Siswa yang telah menyelesaikan program keterampilan akan
mendapatkan sertifikat workshop setara dengan tamatan BLK. Sejak tahun 2000
pemerintah pusat tidak lagi memberikan bantuan dana operasional kegiatan. Untuk
melaksanakan kegiatan teori maupun praktik, pendanaan dibebankan kepada wali siswa. Melihat potensi yang dimiliki dan
dapat teruji di tingkat nasional seperti yang kita saksikan
dimohon kepada pihak terkait untuk dapat memberikan dukungan moril maupun
material demi kelancaran dan keringanan beban orang tua dan pihak
madrasah, demikian tambah Kepala
Workshop Dra. Hj. Ummi Amalin.
Program
yang tersedia Sekretaris Perkantoran,
Tata Busana, dan Jurusan Elektronik. Disamping itu MA Negeri 1 Praya memiliki
beberapa program ektrakurikuler antara lain dibidang seni teater, Seni Bela
diri (Karate, Boxer, Pakowera), Pramuka, Seni Musik (Band, Qasidah, Perkusi),
PMR, KIR, Tahfiz Al-Qur’an, Tilawah, Paskibraka dll. Selamat berlomba pantang
menyerah, terus maju dan seluruh keluarga besar MAN 1 Praya mendo’akan semoga duta dari MAN 1 Praya tetap jadi juara ( Humas Mansaraya).